Keputusan
desain jaringan rantai pasokan meliputi penugasan peran fasilitas,
lokasi pemrosesan (manufacturing), penyimpanan, dan transportasi yang
berhubungan dengan fasilitas, dan alokasi kapasitas dan pasar pada
masing-masing fasilitas. Keputusan desain jaringan rantai pasokan
dikelompokkan menjadi:
- Peran fasilitas
- Lokasi fasilitas
- Alokasi kapasitas
- Alokasi pasar dan penawaran
Keputusan
desain jaringan memiliki dampak yang signifikan terhadap kinerja karena
keputusan ini menentukan susunan dari rantai pasokan dan seperangkat
hambatan yang menyertainya dalam pemicu rantai pasokan lainnya juga
dapat digunakan untuk mengurangi biaya rantai pasokan atau untuk
meningkatkan daya merespon. Seluruh keputusan desain jaringan ini
berdampak pada masing-masing lainnya dan harus menjadi pertimbangan.
- Keputusan-keputusan mengenai peran fasilitas itu penting karena keputusan tersebut menentukan kefleksibelan rantai pasokan dalam perubahannya untuk mempertemukan penawaran.
- Keputusan lokasi fasilitas memiliki dampak jangka panjang dalam kinerja rantai pasokan karena sangatlah mahal dalam menghentikan fasilitas atau memindahkan ke lokasi yang berbeda. Keputusan lokasi yang tepat dapat membantu rantai pasokan untuk lebih merespon agar berbiaya rendah.
- Keputusan alokasi kapasitas juga memiliki dampak yang signifikan terhadap kinerja rantai pasokan. Mengingat alokasi kapasitas dapat dirubah dengan lebih mudah dibanding lokasi, keputusan kapasitas cenderung tetap pada beberapa tahun. Mengalokasikan terlalu banyak fasilitas tidak menghasilkan banyak kegunaan, hal ini memyebabkan berbiaya tinggi.
- Alokasi sumber permintaan dan pasar pada fasilitas juga memiliki dampak yang signifikan terhadap kinerja rantai pasokan karena berdampak pada total produksi, persediaan, dan biaya transportasi yang terjadi pada rantai pasokan untuk kepuasan permintaan pelanggan. Keputusan ini seharusnya dipertimbangkan sehingga alokasi dapat dirubah seperti keadaan pasar atau perubahan kapasitas pabrik.
Faktor yang mempengaruhi keputusan desain jaringan
Berikut ini merupakan macam-macam faktor yang mempengaruhi keputusan desain jaringan dalam rantai pasokan.
1. Faktor strategik
Sebuah
strategi bersaing perusahaan memiliki dampak yang signifikan pada
keputusan jaringan desain dalam rantai pasokan. Perusahaan yang berfokus
pada cost leadership akan berusaha untuk menemukan atau menciptakan
biaya yang paling rendah untuk fasilitas-fasilitas manufakturingnya.
Perusahaan yang berfokus pada tingkat kecepatan merespon cenderung untuk
menempatkan fasilitas yang tertutup pada pasar dan mungkin memilih
lokasi yang berbiaya tinggi jika pilihan tersebut memenuhi perusahaan
untuk memberi reaksi secara cepat pada perubahan pasar yang diperlukan.
Jaringan rantai pasokan global dapat mendukung tujuan strategik
perusahaan dengan peranan fasilitas yang berbeda di tempat yang berbeda
pula.
2. Faktor tehnologi
Karakteristik
yang terdapat pada tehnologi produksi memiliki dampak yang signifikan
terhadap keputusan jaringan desain. Jika tehnologi produksi menampilkan
economies of scale yang signifikan, sedikit lokasi yang berkapasitas
tinggi akan lebih efektif. Berbeda halnya dengan fasilitas yang berbiaya
tetap yang lebih rendah, banyak fasilitas-fasilitas local yang
dipersiapkan karena ini akan membantu biaya transportasi yang lebih
rendah. Fleksibilitas dalam tehnologi produksi berdampak pad tingkat
konsolidasi yang dapat dicapai oleh jaringan.
3. Faktor makroekonomi
Faktor-faktor
ini meliputi pajak, bea cukai, tingkat kurs, dan faktor ekonomi lainnya
yang tidak ada dalam diri perusahaan tersebut. Faktor ini memiliki
dampak yang signifikan terhadap kesuksesan atau kegagalan dari jaringan
rantai pasokan.
4. Faktor politik
Stabilitas
politik dalam suatu negara merupakan hal yang sangat dipertimbangkan
karena memiliki dampak yang signifikan terhadap peranan dalam pilihan
lokasi. Perusahaan lebih memilih untuk menempatkan fasilitas pada lokasi
atau Negara yang memiliki tingkat stabilitas yang memberikan kejelasan
dalam hal aturan-aturan perdagangan dan kepemilikan.
5. Faktor infrastruktur
Keberadaan
infrastruktur yang baik merupakan prasyarat yang penting dalam
mengalokasikan fasilitas pada area tertentu. Infrastruktur yang jelek
akan semakin menambah biaya bisnis.
6. Faktor kompetitif
Perusahaan
harus mempertimbangkan strategi, ukuran, dan lokasi pesaing saat
merancang jaringan rantai pasokannya. Pembuatan keputusan penting
perusahaan adalah saat menetapkan fasilitas perusahaan tersebut agar
tidak dapat diakses oleh pesaing atau dengan kata lain jauh dari
pesaing.
7. Waktu respon pelanggan dan kehadiran lokal
Perusahaan
yang memiliki target pelanggan yang dapat merespon dalam waktu yang
cepat harus menempatkan fasilitas yang tertutup bagi pelanggan tersebut.
Jika perusahaan mengirimkan produknya kepada pelanggan, itu berarti
bahwa transportasi haruslah sedikit dibangun dan tetap meningkatkan
waktu respon yang singkat. Pilihan ini berakibat meningkatnya atau
bertambahnya biaya transportasi. Lebih lanjut, banyak situasi yang
menghendaki fasilitas-fasilitas tersebut bagi para pelanggan.
8. Biaya logistik dan fasilitas
Biaya
logistik dan fasilitas yang terjadi dalam rantai pasokan dapat
mengalami perubahan seperti jumlah fasilitas, lokasi dan alokasi
kapasitas. Perusahaan harus mempertimbangkan, persediaan, transportasi
dan biaya fasilitas saat perusahaan tersebut merancang jaringan rantai
pasokan. Semakin meningkatnya biaya persediaan dan fasilitas, maka
semakin besar pula jumlah fasilitas yang digunakan dalam rantai pasokan.
Semakin kecil biaya transportasi, maka jumlah fasilitas semakin besar.
Jika jumlah fasilitas bertambah pada suatu titik dimana dalam perjalanan
economis of scale hilang, maka biaya transportasi bertambah. Jumlah
total logistik adalah seluruh persediaan, transportasi dan biaya
fasilitas.
Kerangka dalam keputusan desain jaringan
Keberhasilan
dalam merancang jaringan rantai pasokan akan memaksimumkan keuntungan
perusahaan saat permintaan kebutuhan pelanggan terpuaskan dan memiliki
daya respon. Keputusan desain jaringan dibuat dalam empat tahap:
- Menetapkan rancangan atau strategi rantai pasokan. Tujuan dari tahap ini adalah untuk menetapkan rancangan rantai pasokan yang besar. Ini termasuk pula menentukan tahap-tahap dalam rantai pasokan dan tiap-tiap fungsi rantai pasokan yang akan digunakan.
- Menetapkan susunan fasilitas regional. Tujuan dari tahap ini adalah mengidentifikasi wilayah dimana akan diletakkan, aturan-aturan yang berlaku, dan kapasitasnya.
- Memilih seperangkat tempat potensial yang diinginkan. Tujuan dari tahap tiga adalah memilih seperangkat tempat potensial yang diinginkan dalam tiap-tiap wilayah dimana fasilitas tersebut akan diletakkan. Tempat harus dipilih berdasarkan pada analisis yang tersedia dalam infrastuktur untuk mendukung metodologi produksi yang diinginkan.
- Pemilihan lokasi. Tujuan dari tahap ini adalah untuk memilih lokasi yang tepat dan lokasi kapasitas untuk masing-masing fasilitas. Perhatian dibatasi pada tempat potensial yang diinginkan yang telah dipilih pada tahap tiga.
Model lokasi fasilitas dan alokasi kapasitas
Keberhasilan
manajer dalam menetapkan fasilitas dan mengalokasikan kapasitas
seharusnya dioptimalkan pada sseluruh profitabilitas dari hasil jaringan
rantai pasokan saat meningkatkan daya merespon yang tepat pada
pelanggan. Manajer harus mempertimbangkan banyak trade-off selama
perancangan jaringan. Manajer menggunakan model desain jaringan dalam
dua keadaan yang berbeda, yaitu:
- Model yang digunakan untuk memutuskan lokasi dimana fasilitas akan didirikan dan kapasitas yang ada pada tiap-tiap fasilitas. Manajer harus membuat keputusan berdasarkan waktu yang akan datang dimana lokasi dan kapasitas tidak dapat dirubah.
- Model yang digunakan untuk menentukan permintaan langsung atas ketersediaan fasilitas dan mengidentifikasi jalan sepanjang produk akan dilewatkan. Manajer harus mempertimbangkan keputusannya pada dasar seperti permintaan harga, perubahan kurs dan perubahan bea cukai.
Referensi :
Chopra, Sunil & Peter Meindl. 2007. Supply Chain Management: Strategy, Planning & Operations, 3rd Edition. Pearson Prentice Hall.
peluang pinjaman yang ditawarkan oleh mr, pedro yang menyelamatkan keluarga saya dari belenggu keuangan halo semuanya, saya putri adiratnaa single mom dari jakarta, saya ingin membagikan kesaksian hebat ini tentang bagaimana saya mendapat pinjaman dari mr, pedro, ketika kami diusir dari rumah kami ketika saya tidak dapat membayar tagihan saya lagi, setelah ditipu oleh berbagai perusahaan online dan menolak pinjaman dari bank saya dan beberapa serikat kredit lain yang saya kunjungi. anak-anak saya diasuh oleh anak asuh, saya sendirian di jalan. hari aku dengan malu-malu bertemu dengan teman sekolah lama yang memperkenalkanku pada daisy maureen. pada awalnya saya mengatakan kepadanya bahwa saya tidak siap untuk mengambil risiko meminta pinjaman online lagi, tetapi dia meyakinkan saya bahwa saya akan menerima pinjaman saya dari mereka. setelah dipikir-pikir, karena tunawisma saya, saya harus mengambil percobaan dan mengajukan pinjaman, untungnya bagi saya, saya menerima pinjaman $80.000,00 dari mr, pedro. Saya senang saya mengambil risiko dan mengajukan pinjaman. anak-anak saya telah diberikan kembali kepada saya dan sekarang saya memiliki rumah dan bisnis saya sendiri. semua terima kasih dan rasa terima kasih pergi ke bantuan mr, pedro untuk memberi saya arti hidup ketika saya telah kehilangan semua harapan. jika Anda sedang mencari bantuan pinjaman, Anda dapat menghubungi mereka melalui: { pedroloanss@gmail.com whatsapp+1 863 231 0632 } telegram @ pedroloanss
BalasHapus