Rabu, 21 Oktober 2015

Akhir-akhir ini saya sedang hobi sekali ngunci-ngunci file saya di komputer kantor, menjaga privasi? tidak juga sih. Kantor saya yang notabene adalah kantor pusat, sekarang jadi satu tempat dengan kantor depo, kantor depo 3 lebih tepatnya. Berhubung deskribsi pekerjaan saya salah satunya adalah mencocokkan kiriman pekerjaan dari admin depo, saya tidak mau saja kalau admin depo sampai buka-buka pekerjaan saya tentang mereka, rasanya kurang etis saja. Bukan mau suudzon, tapi jaga-jaga saja, karena kantor ini banyak penduduknya dan tidak mungkin melarang orang lain untuk menyentuk komputer saya.

Karena itulah, saya merasa perlu mengunci file-file penting saya. Lupa-lupa ingat, saya berhasil mengingat dua cara yang dulu biasa saya gunakan untuk mengunci file Excel ataupun Word.

Cara 1 :
- Buka file yang akan dikunci
- Klik Office Button di pojok kiri atas
- Klik "Prepare"
- Klik "Encrypt Document"


- Masukkan password yang diinginkan
- Klik :"OK"
Cara pertama ini hanya punya satu opsi password, yaitu password untuk membuka file.


Cara 2 :
- Buka file yang akan dikunci
- Klik Office Button di pojok kiri atas
- Klik "Save As"
- Jika kotak Save As sudah muncul, klik "Tools" di pojok kiri bawah kotak
- Klik "General Options"
- Masukkan password yang diinginkan
- Klik :"OK"



Ada dua password yang bisa dimasukkan pada cara ini, yaitu password untuk membuka file dan password untuk mengedit file. Bisa diisi dengan password yang sama bisa juga dipilih dua password yang berbeda. Dengan dua password ini, jika seseorang hanya tahu password untuk membuka tanpa tahu password untuk mengedit konten file, dia tidak akan bisa mengubah isi file kita. 
 

1 komentar:

BUTUH INFORMASI

Hubungi :

Pengunjung

Popular Posts

Berita Terkini