Jumat, 28 September 2012

Definisi Investasi adalah suatu istilah dengan beberapa pengertian yang berhubungan dengan keuangan dan ekonomi. Istilah tersebut berkaitan dengan akumulasi suatu bentuk aktiva dengan suatu harapan mendapatkan keuntungan dimasa depan. Terkadang, investasi disebut juga sebagai penanaman modal.
 
Sesuai dengan kebutuhannya untuk memenuhi kebutuhan hidup, maka sejak zaman dulu manusia selalu menggunakan berbagai cara agar kebutuhan hidupnya dapat dicapai, jika pada awalnya manusia cukup bekerja keras dan menabung, maka sesuai dengan perkembangan zaman manusia memerlukan investasi sebagai salah satu usaha tersebut.  Khusus di dalam tulisan ini investasi yang dimaksud adalah investasi di pasar modal jangka panjang yang dilakukan oleh investor.

Investor yang melakukan investasi di pasar modal  haruslah mengambil keputusan yang paling tepat dalam proses investasinya agar terjadi optimalisasi dari nilai asetnya, keputusan ini meliputi jenis sekuritas apa yang akan dipilih dan berapa banyaknya investasi tersebut akan dilakukan, dan untuk mengambil keputusan yang tepat tersebut maka diperlukan langkah-langkah sebagai berikut :
  1. Menentukan kebijakan investasi. Disini pemodal perlu menentukan apa tujuan investasinya, dan berapa banyak investasi tersebut akan dilakukan; 
  2. Analisis Sekuritas. Salah satu tujuan kegiatan ini adalah untuk mendeteksi sekuritas mana yang nampaknya mispriced. Bisa dilakukan dengan analisis teknikal dan analisis fundamental. Analisis teknikal menggunakan data (perubahan) harga pada masa lalu sebagai upaya untuk memperkirakan harga sekuritas di masa yang akan datang. Analisis fundamental berupaya mengidentifikasi prospek perusahaan (lewat analisis terhadap faktor-faktor yang mempengaruhinya) untuk dapat memperkirakan harga saham di masa yang akan datang; 
  3. Pembentukan Portofolio. Portofolio berarti sekumpulan investasi. Tahap ini menyangkut identifikasi sekuritas-sekuritas mana yang akan dipilih, dan berapa proporsi dana yang akan ditanamkan pada masing-masing sekuritas tersebut; 
  4. Melakukan revisi portofolio. Tahap ini merupakan poengulangan terhadap tiga tahap sebelumnya, dengan maksud jika perlu melakukan perubahan terhadap portofolio yang telah dimiliki; 
  5. Evaluasi kinerja portofolio. Pada tahap ini pemodal melakukan penilaian terhadap kinerja (performance) dar portofolio, baik dalam aspek tingkat keuntungan yang diperoleh maupun resiko yang ditanggung.

Related Posts:

  • Defenisi Investasi Definisi Investasi adalah suatu istilah dengan beberapa pengertian yang berhubungan dengan keuangan dan ekonomi. Istilah tersebut berkaitan dengan akumulasi suatu bentuk aktiva dengan suatu harapan mendapatkan keuntungan … Read More
  • Tes Entrepreneur dari Harvard Sebuah inovasi menarik untuk mengukur tingkat entrepreneurship dalam diri seseorang dirilis oleh The Entrepreneurial Finance Lab (EFL) yang juga dikenal sebagai sebuah cabang dari Harvard Kennedy School’s Center for Inter… Read More
  • Portofolio Investmen Pada era globalisasi saat ini, dimana hambatan-hambatan perekonomian semakin pudar, peralihan arus dana dari pihak yang surplus kepada yang defisit akan semakin cepat dan tanpa hambatan. Pasar Modal sebagai pintu inves… Read More
  • Mengenal Istilah Investment Grade Saat ini, istilah “investment grade” sering terdengar di telinga kita. Maklum, baru-baru ini Indonesia kembali menyandang negara dengan investment grade dari Fitch Ratings. Fitch merupakan lembaga pemeringkat internasion… Read More

0 komentar:

Posting Komentar

BUTUH INFORMASI

Hubungi :

Pengunjung

85,294

Popular Posts