Senin, 22 September 2014

Perusahaan Listrik Negara (PLN) merupakan satu-satunya perusahaan milik BUMN yang menangani kelistrikan di Indonesia. Jika ada hal yang berkaitan dengan listrik rumah Anda silakan adukan kepada PLN. Sekarang ini PLN mencanangkan program listrik prabayar untuk pemakaian tertentu. Jadi pengguna listrik prabayar  tak perlu lagi ke kantor PLN atau tempat-tempat pembayaran listrik online membayar listrik setiap bulannya.

Namun untuk pengguna listrik pasca bayar (bulanan) tidak akan diganti listrik prabayar secara tiba-tiba. Syarat mengganti meteran listrik menjadi listrik prabayar adalah jika daya yang digunakan masuk kategori rendah. Untuk rumah tangga setidaknya dibawah 6600 watt. Itupun tidak akan diubah kalau tidak ada laporan ke kantor PLN, perubahan daya (masih dibawah ketentuan), maupun pasang baru dengan daya di bawah ketentuan dari PLN.

Apa Itu Listrik Prabayar

Eh, masih ada lho orang yang belum tahu ada listrik prabayar. Dan di desa-desa masih banyak yang menggunakan listrik pascabayar, makanya saya menulis ini untuk yang belum mengetahui, mudah-mudahan bisa membantu menyebarkan info bermanfaat, hehe. Gampangnya listrik prabayar adalah listrik yang bisa digunakan setelah dibayar . Kita harus membayar terlebih dahulu sebelum menggunakan listrik. Sedangkan listrik pascabayar (seperti yang kita gunakan sebelumnya) bisa dibayar setiap bulan setelah pemakaian.

Jadi meteran listrik akan diganti menjadi meteran yang ada tombol angkanya. Kemudian di layar meteran akan menampilkan angka yang menunjukkan jumlah daya yang tersisa, kita bisa cek setiap saat. Perbedaannya terlihat dari meteran, jika meteran seperti apa yang saya jelaskan tadi berarti itu menggunakan listrik prabayar. Tapi jika masih menggunakan meteran yang ada angka analognya dengan piringan besi berputar-putar itu listrik pascabayar.

Cara mengisi listriknya kita bisa membeli dengan berbagai macam cara untuk mendapatkan nomor token listrik yang berisi 20 digit angka. Angka tersebut lalu dimasukkan ke meteran listrik dengan tombol-tombol yang ada di meteran. Lalu tekan enter jika sudah selesai, jika dilayar tertulis “benar” maka pulsa Anda sudah masuk dan listrik bisa digunakan. Jika tulisannya “salah” maka ulangi lagi masukkan angka-angka tersebut, siapa tahu salah pencet.

Oiya, ada dua tombol yang bergambar “tanda panah“. Yang tanda panah murni (<—) itu tombol backspace untuk menghapus / mengoreksi angka pada saat kita salah memasukkan token. Sedangkan tanda panah satunya, itulah yang disebut tombol ENTER.

Cara Membeli Pulsa Listrik

Lalu bagaimana caranya membayar listrik terlebih dahulu sebelum digunakan? Caranya dengan mengisi pulsa listrik. Jika kita punya hp, maka setiap kita akan menggunakan layanannya (telpon / sms) maka harus diisi pulsa terlebih dahulu. Sama seperti listrik prabayar, kita harus mengisi pulsa terlebih dahulu sebelum digunakan. Ada beberapa cara kita membeli pulsa listrik, yang sering saya lakukan diantaranya sebagai berikut:

1. Membeli langsung di tempat penjualan pulsa listrik

Tempat yang menyediakan pulsa listrik biasanya di konter-konter hape. Namun tidak semua konter menyediakan pulsa listrik, lihat terlebih dahulu petunjuknya sebelum masuk konter. Atau biasanya tersedia juga pada minimarket terdekat seperti indomaret dan alfamart. Atau juga kantor-kantor pembayaran listrik pascabayar mungkin? Kalau belinya di kantor pembayaran listrik pascabayar belum pernah saya lakukan, haha. Biasanya kalau nggak di minimarket-minimarket itu ya di konter. Jika kita membeli langsung di tempat-tempat tersebut jangan lupa minta nomor token (20 digit) untuk dimasukkan ke meteran.

Cara membelinya, kita harus memberitahukan angka atau ID meteran (11 digit). Biasanya terdapat pada meteran listrik prabayar. Atau juga bisa memberitahukan ID pelanggan PLN kita. Akan tetapi ada beberapa konter yang tidak bisa mengisi pulsa menggunakan ID pelanggan (12 digit). ID pelanggan biasa kita gunakan untuk membayar listrik pascabayar. Jadi biasanya orang yang menunjukkan ID pelanggan saat membeli pulsa listrik itu adalah orang yang baru meng-upgrade atau migrasi dari listrik pascabayar ke listrik prabayar.

2. Membeli pulsa listrik via ATM

Terhitung baru beberapa kali saja saya membeli pulsa listrik di atm. Selain malas juga karena seorang temenku pernah bercerita bahwa dia membeli pulsa listrik melalui atm BCA, akan tetapi struknya nggak keluar gara-gara kertas di dalam mesinnya habis. So, dia harus laporan kepada customer service keesokan harinya. Coba bayangkan jika kita beli secara mendadak, sisa pulsa di rumah tinggal sedikit, bisa gelap-gelapan kita. Tapi membeli pulsa listrik via ATM itu bisa. Inilah cara membeli pulsa listrik via ATM :

ATM Mandiri

1. Pilih Pembayaran / Pembelian
2. Pilih Multi Peymant
3. Ketik ''30300''
4. Masukkan Nomor Meter / ID Pelanggan (11 Digit)
5. Masukkan Nominal Pembelian
6. Ketik ''1''
Struk akan tercetak ......

ATM BRI

1. Pilih Transaksi Lainnya
2. Pilih Pembayaran
3. Pilih PLN
4. Pilih Prabayar
5. Masukkan Nomor Meter / ID Pelanggan (11 Digit)
6. Tekan Benar / Salah
7. Pilih Nominal Token / Voucher
8. Tekan Benar / Salah
Struk akan tercetak ......

ATM BNI

1. Pilih Pembayaran
2. PLN
3. PLN Prabayar
4. Pembelian Token
5. Masukkan Nomor Meter (11 Nomor, tambahkan ''0'' didepan nomor meter)
6. Pilih jenis ''0''
7. Pilih Nominal Pembelian
Struk akan tercetak ......

ATM BCA

1.  Masukkan kartu ATM BCA dan PIN Anda
2.  Pilih “Transaksi Lainnya”
3.  Pilih “Voucher isi Ulang”
4.  Pilih “Lainnya”
5.  Pilih PLN Prepaid
6.  Masukkan nomor pada meteran Anda (11 nomor) atau nomor ID pelanggan.
7.  Pilih Nominal Voucher (Ada 20 ribu, 50 ribu, 100 ribu, 250 ribu, itu saja yang pernah kubeli)
8.  Tekan “Benar”
9.  Ambil struk yang keluar, berisi token listrik prabayar

3. Membeli pulsa listrik via SMS Banking Bank Mandiri

Mobile banking menjadi alternatif jika kita lalai membeli pulsa jauh-jauh hari. Saya pernah lupa membeli pulsa hingga angka di layar meteran menunjukkan angka dua koma berapa gitu. Padahal waktunya sudah malam, banyak konter tutup mau ke ATM terlalu jauh, maka SMS banking mandiri jadi penyelamat, hehe. Beginicara membeli pulsa listrik melalui sms banking Bank Mandiri:

1.  Tentunya nomor handphone Anda harus sudah didaftarkan mobile banking / sms banking
2.  Ketik *141*6# dan tekan OK / Call / Enter
3.  Pilih “Bayar” nomor urut 4 lalu tekan enter
4.  Pilih “Listrik” nomor urut 2 lalu tekan enter
5.  Pilih “PLN Prabayar” nomor 2 lalu tekan enter
6.  Masukkan ID Pelanggan / Nomor Meter lalu tekan enter
7.  Masukkan nominal pulsa (saya baru pernah beli yang 20 ribu, 50 ribu dan 100 ribu)
8.  Tekan enter
9. Ketik dua digit PIN SMS banking yang diminta lalu tekan enter

Alhamdulillah, sekarang ini pembelian pulsa listrik prabayar sangat mudah. Banyak cara membeli pulsa listrik dan itu semua untuk mempermudah masyarakat. Semoga saja ke depan ada fasilitas-fasilitas yang lebih baik untuk kita semua. Demikian beberapa cara membeli pulsa listrik yang sering saya lakukan. Bagaimanapun caranya yang penting listrik rumah saya bisa tetap hidup dan bisa untuk bekerja, hehe.

Kalau Anda biasanya pakai cara yang mana? 





0 komentar:

Posting Komentar

BUTUH INFORMASI

Hubungi :

Pengunjung

Popular Posts

Berita Terkini