Merupakan
keseluruhan proses perencanaan dan pengambilan keputusan mengenai
pengeluaran dana dimana jangka waktu kembalinya dana tersebut melebihi
waktu satu tahun. Batas jangka waktu satu tahun tidak mutlak. Termasuk
golongan pengeluaran dan ini adalah pengeluaran dana untuk pembelian
aktiva tetap (plant investment), yaitu tanah, bangunan-banguna,
mesin-mesin dan peralatan-peralatan lainnya. Demikian pula pengeluaran
dana untuk proyek advertensi jangka panjang, penelitian dan pengembangan
termasuk juga dalam golongan “capital budgeting expenditures”
Langkah-langkah Capital Budgeting
- Biaya proyek harus ditentukan
- Manajemen harus memperkirakan aliran kas yg diharapkan dari proyek, termasuk nilai akhir aktiva
- Risiko dari aliran kas proyek harus diestimasi. (memakai distribusi probabilitas aliran kas)
- Dengan mengetahui risiko dari proyek, manajemen harus menentukan biaya modal (cost of capital) yg tepat untuk mendiskon aliran kas proyek
- Dengan menggunakan nilai waktu uang, aliran kas masuk yang diharapkan digunakan untuk memperkirakan nilai aktiva.
- Terakhir, nilai sekarang dari aliran kas yg diharapkan dibandingkan dengan biayanya.
Perbedaan NPV dan IRR
Metode Net Present Value (NPV)
Adalah
proceeds atau cash flows yang didiskontokan atas dasar biaya modal
(cost of capital) atau rate of return. Yang diinginkan.Dalam metode ini
pertama-tama dihitung adalah nilai sekarang (present value) Dari
proceeds yang diharapkan atas dasar “discount rate” tertentu. Kemudian
jumlah “present value” (PV) dari keseluruhan proceeds selama usianya
dikurangi dengan PV dari jumlah investasinya (initial investment).
Selisih antra PV dari pengeluaran modal (capital outlay atau initial
investment) dinamakan nilai sekarang netto. (Net Present Value)
Metode Internal Rate of Return (Yield Method)
Adalah
tingkat bunga yang kan menjadikan jumlah nilai sekarang dari proceeds
yang diharapkan akan diterima (PV of future prodeeds) sama dengan jumlah
nilai sekarang dari pengeluaran modal (PV of capital outlays) Pada
dasarnya “internal rate of return” harus dicari dengan cara “Trial and
error” dengan serba coba-coba.
Pertama-tama
menghitung PV dari proceeds dari suatu investasi dengan menggunakan
tingkat bunga yang dipilih menurut sekehendak kita. Kemudian hasil
perhitungan itu dibandingkan dengan PV dari outlaynya. Kalau PV dari
proceeds lebih besar dari pada PV dari investasi atau outlaynya, kita
harus menggunakan tingkat bunga yang lebih tinggi lagi.
Metode
ini untuk membuat peringkat usulan investasi dengan menggunakan tingkat
pengembalian atas investasi yang dihitung dengan mencari tingkat
diskonto yang menyamakan nilai sekarang dari arus kas masuk proyek yang
diharapkan terhadap nilai sekarang biaya proyek atau sama dengan tingkat
diskonto yang membuat NPV sama dengan nol. Dengan rumus umum sebagai
berikut :
Ao = A1/(1+IRR)1 + A2/(1+IRR)2 + ….. + An/(1+IRR)n
Apabila
Ao adalah investasi pada periode 0 dan A1 sampai An adalah aliran
bersih dari periode 1 sampai n, maka metode IRR semata mata mencari
discount factor yang menyamakan A0 dengan A1 sampai An Penerimaan atau
penolakan usulan investasi ini adalah dengan membandingkan IRR dengan
tingkat bunga yang disyaratkan (required rate of return). Apabila IRR
lebih besar dari pada tingkat bunga yang disyaratkan maka proyek
tersebut diterima, apabila lebih kecil diterima. Kelemahan secara
mendasar menurut teori memang hamper tidak ada, namun dalam praktek
penghitungan untuk menentukan IRR tersebut masih memerlukan penghitungan
NPV
Perbandingan NPV dan IRR
Apabila
terdapat satu proyek yang independen maka NPV dan IRR akan selalu
memberikan rekomendasi yang sama untuk menerima atau menolak usulan
proyek tersebut, namun apabila ada proyek2 yang mutually exclusive, NPV
dan IRR tidak selalu memberikan rekomendasi yang sama. Hal ni disebabkan
oleh dua kondisi:
- Ukuran proyek berbeda, salah satu lebih besar daripada yang lain
- Perbedaan waktu. Waktu dari aliran kas dari dua proyek berbeda. Satu proyek aliran kasnya terjadi pada tahun-tahun awal sementara proyek yang lain aliran kasnya terjadi pada tahun-tahun akhir
Intinya adalah untuk proyek-proyek yang mutually exclusive, maka pilihan yang tepat yaitu proyek dengan NPV tertinggi.
0 komentar:
Posting Komentar