Perusahaan Listrik Negara
(PLN) merupakan satu-satunya perusahaan milik BUMN yang menangani
kelistrikan di Indonesia. Jika ada hal yang berkaitan dengan listrik rumah Anda
silakan adukan kepada PLN. Sekarang ini PLN
mencanangkan program listrik
prabayar untuk pemakaian tertentu. Jadi pengguna listrik
prabayar tak perlu lagi ke kantor PLN atau tempat-tempat
pembayaran listrik online membayar listrik setiap bulannya.
Namun untuk pengguna listrik
pasca bayar (bulanan) tidak akan diganti listrik prabayar secara tiba-tiba.
Syarat mengganti meteran listrik menjadi listrik prabayar adalah jika daya yang
digunakan masuk kategori rendah. Untuk rumah tangga setidaknya dibawah 6600 watt. Itupun tidak akan diubah
kalau tidak ada laporan ke kantor PLN, perubahan daya (masih dibawah
ketentuan), maupun pasang baru dengan daya di bawah ketentuan dari PLN.
Apa Itu Listrik Prabayar
Eh, masih ada lho orang
yang belum tahu ada listrik prabayar. Dan di desa-desa masih banyak yang
menggunakan listrik pascabayar, makanya saya menulis ini untuk yang belum
mengetahui, mudah-mudahan bisa membantu menyebarkan info bermanfaat, hehe.
Gampangnya listrik prabayar
adalah listrik yang bisa digunakan setelah dibayar . Kita
harus membayar terlebih dahulu sebelum menggunakan listrik. Sedangkan listrik pascabayar (seperti yang
kita gunakan sebelumnya) bisa dibayar setiap bulan setelah pemakaian.
Jadi meteran listrik akan diganti
menjadi meteran yang ada tombol angkanya. Kemudian di layar meteran akan
menampilkan angka yang menunjukkan jumlah daya yang tersisa, kita bisa cek
setiap saat. Perbedaannya terlihat dari meteran, jika meteran seperti apa yang
saya jelaskan tadi berarti itu menggunakan listrik prabayar. Tapi jika masih
menggunakan meteran yang ada angka analognya dengan piringan besi
berputar-putar itu listrik pascabayar.
Cara mengisi listriknya kita bisa
membeli dengan berbagai macam cara untuk mendapatkan nomor token listrik yang
berisi 20 digit angka. Angka tersebut lalu dimasukkan ke meteran listrik dengan
tombol-tombol yang ada di meteran. Lalu tekan enter jika sudah selesai, jika
dilayar tertulis “benar” maka pulsa Anda sudah masuk dan listrik bisa
digunakan. Jika tulisannya “salah” maka ulangi lagi masukkan angka-angka
tersebut, siapa tahu salah pencet.
Oiya, ada dua tombol yang
bergambar “tanda panah“. Yang
tanda panah murni (<—) itu tombol backspace untuk menghapus /
mengoreksi angka pada saat kita salah memasukkan token. Sedangkan tanda panah
satunya, itulah yang disebut tombol ENTER.
Cara Membeli
Pulsa Listrik
Lalu bagaimana caranya membayar
listrik terlebih dahulu sebelum digunakan? Caranya dengan mengisi pulsa listrik. Jika kita
punya hp, maka setiap kita akan menggunakan layanannya (telpon / sms) maka
harus diisi pulsa terlebih dahulu. Sama seperti listrik prabayar, kita harus
mengisi pulsa terlebih dahulu sebelum digunakan. Ada beberapa cara kita membeli
pulsa listrik, yang sering saya lakukan diantaranya sebagai berikut:
1. Membeli langsung di
tempat penjualan pulsa listrik
Tempat yang menyediakan pulsa
listrik biasanya di konter-konter hape. Namun tidak semua konter menyediakan
pulsa listrik, lihat terlebih dahulu petunjuknya sebelum masuk konter. Atau biasanya
tersedia juga pada minimarket terdekat seperti indomaret dan alfamart. Atau
juga kantor-kantor pembayaran listrik pascabayar mungkin? Kalau belinya di
kantor pembayaran listrik pascabayar belum pernah saya lakukan, haha. Biasanya
kalau nggak di minimarket-minimarket itu ya di konter. Jika kita membeli
langsung di tempat-tempat tersebut jangan lupa minta nomor token (20 digit)
untuk dimasukkan ke meteran.
Cara membelinya, kita harus memberitahukan angka atau ID meteran
(11 digit). Biasanya terdapat pada meteran listrik prabayar. Atau juga bisa
memberitahukan ID pelanggan PLN kita. Akan tetapi ada beberapa konter yang
tidak bisa mengisi pulsa menggunakan ID pelanggan (12 digit). ID pelanggan
biasa kita gunakan untuk membayar listrik pascabayar. Jadi biasanya orang yang
menunjukkan ID pelanggan saat membeli pulsa listrik itu adalah orang yang baru
meng-upgrade atau migrasi dari listrik pascabayar ke listrik
prabayar.
2. Membeli pulsa listrik via
ATM
Terhitung baru beberapa kali saja
saya membeli pulsa listrik di atm. Selain malas juga karena seorang temenku
pernah bercerita bahwa dia membeli pulsa listrik melalui atm BCA, akan tetapi
struknya nggak keluar gara-gara kertas di dalam mesinnya habis. So, dia harus
laporan kepada customer service keesokan harinya. Coba
bayangkan jika kita beli secara mendadak, sisa pulsa di rumah tinggal sedikit,
bisa gelap-gelapan kita. Tapi membeli pulsa listrik via ATM itu
bisa. Inilah cara membeli pulsa listrik via ATM :
ATM Mandiri
1. Pilih Pembayaran / Pembelian
2. Pilih Multi Peymant
3. Ketik ''30300''
4. Masukkan Nomor Meter / ID Pelanggan (11 Digit)
5. Masukkan Nominal Pembelian
6. Ketik ''1''
Struk akan tercetak ......
ATM BRI
1. Pilih Transaksi Lainnya
2. Pilih Pembayaran
3. Pilih PLN
4. Pilih Prabayar
5. Masukkan Nomor Meter / ID Pelanggan (11 Digit)
6. Tekan Benar / Salah
7. Pilih Nominal Token / Voucher
8. Tekan Benar / Salah
Struk akan tercetak ......
ATM BNI
1. Pilih Pembayaran
2. PLN
3. PLN Prabayar
4. Pembelian Token
5. Masukkan Nomor Meter (11 Nomor, tambahkan ''0'' didepan nomor meter)
6. Pilih jenis ''0''
7. Pilih Nominal Pembelian
Struk akan tercetak ......
ATM BCA
1. Masukkan kartu ATM BCA dan PIN Anda
2. Pilih “Transaksi Lainnya”
3. Pilih “Voucher isi Ulang”
4. Pilih “Lainnya”
5. Pilih PLN Prepaid
6. Masukkan nomor pada meteran Anda (11 nomor) atau
nomor ID pelanggan.
7. Pilih Nominal Voucher (Ada 20 ribu, 50 ribu, 100
ribu, 250 ribu, itu saja yang pernah kubeli)
8. Tekan “Benar”
9. Ambil struk yang keluar, berisi token listrik
prabayar
3. Membeli pulsa listrik via
SMS Banking Bank Mandiri
Mobile banking menjadi alternatif
jika kita lalai membeli pulsa jauh-jauh hari. Saya pernah lupa membeli pulsa
hingga angka di layar meteran menunjukkan angka dua koma berapa gitu. Padahal
waktunya sudah malam, banyak konter tutup mau ke ATM terlalu jauh, maka
SMS banking mandiri jadi
penyelamat, hehe. Beginicara membeli
pulsa listrik melalui sms banking Bank Mandiri:
1. Tentunya nomor handphone Anda harus
sudah didaftarkan mobile banking / sms banking
2. Ketik *141*6# dan
tekan OK / Call / Enter
3. Pilih “Bayar”
nomor urut 4 lalu tekan enter
4. Pilih “Listrik”
nomor urut 2 lalu tekan enter
5. Pilih “PLN
Prabayar” nomor 2 lalu tekan enter
6. Masukkan ID
Pelanggan / Nomor Meter lalu tekan enter
7. Masukkan nominal
pulsa (saya baru pernah beli yang 20 ribu, 50
ribu dan 100 ribu)
8. Tekan enter
8. Tekan enter
9. Ketik dua
digit PIN SMS banking yang diminta lalu tekan enter
Alhamdulillah, sekarang ini
pembelian pulsa listrik prabayar sangat mudah. Banyak cara membeli pulsa
listrik dan itu semua untuk mempermudah masyarakat. Semoga saja ke depan ada
fasilitas-fasilitas yang lebih baik untuk kita semua. Demikian beberapa cara
membeli pulsa listrik yang sering saya lakukan. Bagaimanapun caranya yang
penting listrik rumah saya bisa tetap hidup dan bisa untuk bekerja, hehe.
Kalau Anda biasanya pakai cara
yang mana?
0 komentar:
Posting Komentar